Bila Anda melihat tayangan video ini, terlihat sekumpulan orang-orang berpakaian serba hitam, berjenggot lebat dan memakai jubah. Yang wanitanya memakai jilbab dan jubah panjang yang serba tertutup, mirip dengan pakaian yang dikenakan kaum muslimah pada umumnya. Namun walaupun mereka sekilas berpakaian ala muslim, namun jangan salah, mereka itu bukan muslim. Mereka itu adalah kaum Yahudi ultra-ortodox yang lebih dikenal dengan Lev Tahor.

Lev Tahor adalah sekte sempalan kecil dari agama kaum Yahudi. Sekte ini telah menarik perhatian karena cara hidupnya yang ekstrim dan dituduh melakukan pelecehan terhadap anak karena mereka menikah sebelum berusia dewasa. Banyak kalangan yang menjuluki mereka dengan "Yahudi Taliban" karena kehidupan mereka tersebut mirip dengan orang-orang Taliban karena di mata negara-negara barat, Taliban identik dengan kekerasan dan sesuatu yang berbau ekstrim. Hal ini ditambah lagi dengan cara wanita mereka yang berpakaian yang mirip wanita Taliban. Memakai jubah berwarna hitam dan jilbab warna hitam. Walaupun wanita Taliban memakai "purdah" yang menutup wajahnya, beda dengan wanita sekti ini, namun dimata negara barat mereka tetap disebut Yahudi Taliban.

Lev Tahor, saat ini hanya terdiri dari sekitar 250 anggota. Mereka juga menyebut diri mereka dengan panggilan “Pure Heart” atau "si Hati Murni". Ini mereka ambil dari penggalan ayat di dalam Alkitab yakni yang berbunyi: "Create in me a clean heart, O God, And renew a steadfast spirit within me״ (Psalms 51:10). Atau kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya lebih kurang: "Buat dalam diriku hati yang bersih, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan ruh yang teguh dalam diriku" (Mazmur 51:10) .

Kutipan ayat di dalam Mazmur tersebutlah yang menginspirasi pemimpin sekte ini yakni Shlomo Helbrans untuk menamai sekte mereka dengan istilah Pure Heart. "Kami bercita-cita untuk mencapai kemurnian hati dengan mencurahkan pengaruh yang merusak itu" ujar Helbrans saat diwawancarai.

Kaum Yahudi Lev Tahor Berpenampilan Muslim

Sekte Lev Tahor ini dalam kesehariannya menganut pemahaman yang ekstrim dan lain daripada yang lain seperti tidak memakan ayam dan telur ayam (seperti beberapa sekte ultra-ortodoks ekstrim lainnya yakni Neturei Karta). Mereka mengolah makanan mereka sendiri dan juga tidak memakan unggas dan burung karena mereka menganggap bahwa unggas dan burung tidak halal karena burung bukanlah ciptaan Tuhan untuk dimakan. Namun anehnya, walaupun mereka tidak memakan unggas dan burung, tapi mereka suka sekali daging angsa...?!?!

Kaum Yahudi

Terlepas dari keberadaan sekte Yahudi di atas dan apa yang mereka lakukan, bagaimanapun bagi kita umat Islam sudah jelas posisi dan kedudukan kaum Yahudi bahwa mareka adalah termasuk kaum yang dikutuk dan dimurkai oleh Allah 'azzawajalla. Mereka telah berucap dan berbuat melampai batas kepada Allah Subhanahuwata'ala. Dari mulut mereka telah keluar perkataan-perkataan yang kotor yang mencela dan mengatakan seenaknya terhadap Allah 'azzawajalla. Hal ini bisa kita lihat dari beberapa firman Allah di dalam Al-Qur'an sebagai berikut:

1. Kaum Yahudi mengangkat anak lembu jadi Tuhan mereka dan mengatakan bahwa Nabi Musa telah lupa dengan anak lembu itu sebagai tuhan. Astaghfirullah....!!

[فَقَالُوا هَذَا إِلَهُكُمْ وَإِلَهُ مُوسَى فَنَسِيَ [طه:88

“kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata: “Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa”

(QS. Thaha: 88)

2. Kaum Yahudi mengatakan Allah miskin dan mereka kaya lalu mereka membunuh para Nabi yang diutus kepada mereka.

لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا وَقَتْلَهُمُ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ

آل عمران:181]

“Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya”. Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): “Rasakanlah olehmu azab yang membakar”

(QS. Al Imran: 181)

3. Kaum Yahudi mengatakan tangan Allah terbelenggu.
Allah juga berfirman:

يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاءُ [المائدة:64

“Orang-orang Yahudi berkata: “Tangan Allah terbelenggu”, sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki”

(QS. Al Maidah: 64)

4. Kaum Yahudi mengatakan bahwa hanya kaum Yahudi yang masuk surga.
Kemudian, dengan semua kekufuran yang besar dan kedustaan, kaum Yahudi juga mengklaim diri mereka ahli surga dan juga mengklaim diri mereka adalah makhluk Allah yang paling terbaik dan manusia pilihan.

وَقَالُوا لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَى تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ [البقرة:111

“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar”

(QS. Al Baqarah: 111)