Alangkah Nikmatnya Bila Pemimpin Kita Seperti Pemimpin Negara Ini

Orang ini bukan bang Toyyib, tapi dia adalah Toyyib Erdogan, Perdana Menteri yang memimpin negara Turki saat ini. Sosoknya bersahaja dan rendah hati, namun tegas kepada pemimpin-pemimpin barat yang berbuat semena-mena dan tidak adil terhadap negaranya, apalagi terhadap Islam. Dia adalah pembaharu bagi negaranya dan sosok pemimpin dalam Islam. Kini Turki yang dulu dikenal dengan negara sekuler yang anti Islam, dimana dulu jilbab dilarang bahkan yang memakai jilbab akan dihukum penjara, padahal rakyatnya mayoritas beragama Islam, tapi sekarang dia menjadikan Turki sebagai negara yang religius dan maju. Turki yang dulu terkebelakang kini menjadi negara yang cukup diperhitungkan di kawasan Eropa. Perekonomian negaranya berkembang pesat, infrastuktur dan sarana/prasarana umum dibangun dimana-mana. Kekuatan militernya bertambah tiga kali lipat membuat Israel gusar dan mengalihkan perhatiannya pada negara yang dulu diremehkannya ini.

Kini seorang Toyyib Erdogan begitu dicintai rakyatnya. Dan diapun mencintai rakyatnya. Sungguh hubungan antara pemimpin dan rakyat yang harmonis. Hubungan antara pemimpin dan rakyat yang merupakan contoh pemimpin dalam Islam yang pernah digambarkan dalam salah satu hadits dimana Rasulullah Shalallahu'alahi wasallam memuji hubungan seperti ini, sebagaimana hadits dari ‘Auf bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


خِيَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِينَ تُحِبُّونَهُمْ وَيُحِبُّونَكُمْ وَيُصَلُّونَ عَلَيْكُمْ وَتُصَلُّونَ عَلَيْهِمْ وَشِرَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِينَ تُبْغِضُونَهُمْ وَيُبْغِضُونَكُمْ وَتَلْعَنُونَهُمْ وَيَلْعَنُونَكُمْ ». قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلاَ نُنَابِذُهُمْ بِالسَّيْفِ فَقَالَ « لاَ مَا أَقَامُوا فِيكُمُ الصَّلاَةَ وَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْ وُلاَتِكُمْ شَيْئًا تَكْرَهُونَهُ فَاكْرَهُوا عَمَلَهُ وَلاَ تَنْزِعُوا يَدًا مِنْ طَاعَةٍ

“Sebaik-baik pemimpin adalah kalian mencintai mereka dan mereka pun mencintai kalian. Mereka mendo’akan kalian dan kalian pun mendo’akan mereka. Dan sejelek-jelek pemimpin adalah kalian membenci mereka dan mereka pun membenci kalian, juga kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian.” Kemudian ada yang bertanya, ”Wahai Rasulullah, bolehkah kita menentang mereka dengan pedang?”   Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak, selama mereka masih mendirikan shalat di tengah-tengah kalian. Jika kalian melihat dari pemimpin kalian sesuatu yang kalian benci, maka bencilah pada amalannya  dan janganlah melepas ketaatan kepadanya.” (HR. Muslim no. 1855)

pemimpin dalam islam

Hadits di atas menjabarkan kepada kita gambaran pemimpin dalam Islam yang baik. Dalam hadits tersebut juga sudah jelaslah bagi kita bagaimana kita selaku rakyat Indonesia bersikap terhadap pemimpin kita, siapapun presidennya. Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam dengan tegas melarang kita umatnya untuk mengangkat senjata menentang pemimpin di suatu pemerintahan yang sah. Selama mereka mendirikan shalat di tengah-tengah  rakyatnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengharamkan kita melakukan penentangan. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam  mengakhiri hadits ini dengan nasehat yang mendalam, yakni bila kita melihat dari pemimpin kita itu suatu yang kita benci, maka bencilah pada amalan yang dia lakukan itu, namun tetaplah dalam ketaatan padanya. Dengan demikian sudah jelaslah, bila kita melihat pemimpin kita itu minum dengan tangan kiri dan melakukannya sambil berdiri, maka tugas kita bukanlah menghujatnya, tapi menasehatinya dan memberi penjelasan kepadanya bahwa apa yang diperbuatnya itu adalah sesuatu yang terlarang, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya dimana Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam bersabda:

« إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ ».

“Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim no. 2020, Bab Adab Makan-Minum dan Hukumnya)

Dan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ

“Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan.” (HR. Muslim no. 2026)

Kembali ke pembahasan semula mengenai sosok pemimpin Islam yang satu ini, semoga tayangan video di bawah ini bisa membuka mata kita seperti apa sosok "bang Toyyibnya" rakyat Turki ini. Berikut cuplikannya.

1. Pemimpin Dalam Islam Yang Fasih Melantunkan Ayat Suci Al-Qur'an





2. Pemimpin Dalam Islam Yang Menjaga Shalatnya

Dalam video ini terlihat sang perdana menteri datang terlambat untuk melakukan shalat Jum'at di salah satu masjid. Tanpa rasa canggung dia tetap melakukan shalat walaupun hanya kebagian tempat di depan pintu masjid saja.



3. Pemimpin Dalam Islam Yang Rendah Hati, Tidak Mau Dicium Tangannya Saat Membagikan Roti Gratis Untuk Rakyatnya

Dalam video ini terlihat bagaimana pemimpin Turki ini beberapa kali menolak orang yang ingin mencium tangannya saat bersalaman. Mudah-mudahan pemimpin kita juga seperti ini rendah hatinya, tidak mau dicium tangannya, apalagi dicuci kakinya dan diminum air bekas cuciannya. Semoga Allah Ta'ala memberi hidayah kepada seluruh pemimpin kita, baik presiden sekarang maupun yang akan datang.


4. Toyyib Erdogan Memungut Benderanya Yang Ditempel Di Lantai



5. Toyyib Erdogan Mengkritik Presiden Israel Simon Peres Yang Ada Di Hadapannya Sebagai Pembunuh



6. Sekilas Gambaran Turki Dulu Dan Kini



Post A Comment
  • Facebook Comment using Facebook
  • Blogger Comment using Blogger
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Punya pertanyaan seputar Islam dan ingin menanyakannya langsung ke ustadz? Silahkan ketik pertanyaannya pada kolom yg disediakan di bawah ini.


Kabar Luar Negeri

[Kabar-Luar-Negeri][threecolumns]

Kabar Dalam Negeri

[Kabar-Dalam-Negeri][list]

Artikel

[Artikel][bleft]

Belajar Islam

[Belajar-Islam][twocolumns]

Kabar Islam

[Kabar-Islam][grids]

Ahlul Kitab

[Ahlul-Kitab][bsummary]