Jangan Pernah Memasukkan Orang Tua Anda Ke Panti Jompo!

Berbakti kepada orang tua adalah suatu kewajiban yang harus kita penuhi sebagai seorang muslim, apalagi bila kedua orang tua kita masih hidup dan berada dalam masa tua yang renta. Sebagai anak, kita wajib memelihara mereka dengan penuh kasih sayang, memenuhi segala keperluan mereka dan memperlakukan mereka dengan baik. Jangan pernah terbersit walaupun di dalam hati ingin memasukkan mereka ke panti jompo. Jangan....!!! Kenapa? karena hal itu adalah suatu bentuk kedurhakaan kepada kedua orang tua. Dan ini merupakan dosa besar diantara sekian dosa besar yang ada. Namun untuk beberapa orang, hal ini nampaknya tidak berlaku. Mereka tetap enggan merawat orang tua mereka sendiri di rumah dan dengan teganya memasukkan orang tuanya yang sudah renta ke panti jompo. Hasilnya.....seperti pada tayangan video yang bisa Anda saksikan di bawah artikel ini. Sungguh memilukan.....

Pembaca Artikel Islam yang dirahmati Allah ta'ala, ada sebuah kisah nyata yang disampaikan oleh seorang ibu yang tidak ingin disebutkan namanya perihal anaknya yang tidak berbakti kepada orang tuanya. Begini kisah curhatnya:
“…Saya memiliki anak laki-laki yang sudah menikah dan berkeluarga. Suatu ketika istrinya meminta kepada anak saya agar memindahkan kamar saya di ruangan lain yang terpisah di luar rumah. Dan yang memilukan hati saya, ternyata anak saya menyetujuinya. Dan hari-haripun saya lalui disana dengan segala keterbatasann yang ada. Waktupun berlalu sekian lama dan kondisi kesehatan saya semakin memburuk. Mengetahui saya sakit-sakitan, anak saya berniat membawaku ke suatu tempat. Perkiraan saya ke rumah sakit, namun ternyata ia mengantarkan saya ke sebuah panti jompo dan mencampakkan saya disana. Dan sejak berada di panti jompo itu, anak saya yang dulunya saya susui dan saya rawat dengan penuh kasih sayang tidak pernah lagi muncul menemui saya….” (Majalah As-Sunnah)


berbakti kepada orang tua

Pembaca Artikel Islam yang dirahmati Allah 'azzawajalla, kisah nyata di atas merupakan hal yang sering terjadi di tengah masyarakat kita. Tidak sedikit seorang anak yang ketika sudah dewasa dan meraih kesuksesan dalam bisnis, melupakan jasa-jasa orang tuanya yang telah membesarkan dan merawatnya semenjak ia kecil. Banyak anak tidak ingat bagaimana dulu orang tuanya rela tidak tidur semalaman begadang menggendongnya agar berhenti menangis, menjaganya, menyusuinya, sampai membersihkan kotorannya. Namun, apa balasannya? setelah orang tua mereka renta dan rapuh, mereka mencampakkan mereka ke panti jompo. Sungguh ini adalah bentuk kedurhakaan yang besar karena yang dibutuhkan orang tua di saat mereka tua adalah menghidupi mereka. Yang mereka butuhkan adalah perhatian kita dan kesiapan kita untuk menceboknya, mengeluarkan kotorannya, menemaninya, membantunya berjalan, dan menjaganya di saat tubuh mereka sudah lemah. Apakah Anda siap melakukan hal itu kepada orang tua Anda?

Cara Berbakti Kepada Orang Tua

Di dalam Al-Qur'an, Allah begitu menegaskan akan hal ini yakni kewajiban seorang anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Sebagaimana yang tertera dalam Surat Al-Isra' dimana Allah berfirman:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلآ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu. 
[Al Isra`: 23].

Allah juga berfirman dalam Surat Al-Baqarah:

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِى إِسْرَاءِيلَ لاَ تَعْبُدُونَ إِلاَّ اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ
Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): "Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim dan orang miskin… 
[Al Baqarah:83].

Hadits Tentang Berbakti Kepada Orang Tua

Saking besarnya keutamaan dalam berbakti kepada orang tua, sampai-sampai Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam mendahulukan untuk berbakti kepada orang tua daripada berjihad di jalan Allah, sebagaimana yang disampaikan Ibnu Mas'ud radhiyallahu'anhu:

سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Aku pernah bertanya kepada Rasulullah, "Amalan apakah yang paling dicintai Allah?" Beliau menjawab,"Mendirikan shalat pada waktunya." Aku kembali bertanya,"Kemudian apa lagi?" Jawab Beliau, "Berbakti kepada kedua orang tua," jawab Beliau. Dan aku bertanya lagi,"Kemudian?" Beliau menjawab,"Jihad di jalan Allah." 
[HR Bukhari no. 5.970].

Dalam hadits Abi Bakrah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam bersabda:

أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ
Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar?" Para sahabat menjawab, "Tentu." Nabi bersabda,"(Yaitu) berbuat syirik dan durhaka kepada orang tua." 
[HR Bukhari no. 5.975].

Dan terdapat pula hadits dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu perihal kewajiban anak untuk berbakti kepada orang tua, dimana beliau berkata, “Ada seseorang yang datang kepada Rasulullah seraya berkata, ‘Aku datang demi berbaiat kepadamu untuk berhijrah, namun aku meninggalkan kedua orang tuaku menangis.’ Maka, Rasulullah bersabda, ‘Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau membuat keduanya menangis.’” (HR. Abu Dawud).


Post A Comment
  • Facebook Comment using Facebook
  • Blogger Comment using Blogger
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Punya pertanyaan seputar Islam dan ingin menanyakannya langsung ke ustadz? Silahkan ketik pertanyaannya pada kolom yg disediakan di bawah ini.


Kabar Luar Negeri

[Kabar-Luar-Negeri][threecolumns]

Kabar Dalam Negeri

[Kabar-Dalam-Negeri][list]

Artikel

[Artikel][bleft]

Belajar Islam

[Belajar-Islam][twocolumns]

Kabar Islam

[Kabar-Islam][grids]

Ahlul Kitab

[Ahlul-Kitab][bsummary]